Wednesday, April 18, 2012

Hidrokarbon Termasuk Senyawa Karbon

Hidrokarbon Termasuk Senyawa Karbon.

Senyawa hidrokarbon terdiri atas karbon dan hidrogen. Bagian dari ilmu kimia yang membahas senyawa hidrokarbon disebut kimia karbon. Dulu ilmu kimia karbon disebut kimia organik, karena senyawa-senyawanya dianggap hanya dapat diperoleh dari tubuh makhluk hidup dan tidak dapat disintesis dalam pabrik. Akan tetapi sejaka Friedrich Wohler pada tahun 1928 berhasil mensintesis urea (suatu senyawa yang terdapat dalam air seni) dari senyawa anorganik, amonium sianat dengan jalan memanaskan amonium sianat tersebut.

O
||
NH4+CNO- ® H2N - C - NH2

Begitu keberhasilan Wohler diketahui, banyaklah sarjana lain yang mencoba membuat senyawa karbon dari senyawa anorganik. Lambat laun teori tentang daya hidup hilang dan orang hanya menggunakan kimia organik sebagai nama saja tanpa disesuaikan dengan arti yang sesungguhnya. Sejaka saat itu banyak senyawa karbon berhasil disintesis dan hingga sekarang lebih dari 2 juta senyawa karbon dikenal orang dan terus bertambah setiap harinya. Apa sebabnya jumlah senyawa karbon sedemikian banyak bila dibandingkan dengan jumlah senyawa anorganik yang hanya sekitar seratus ribuan ?

Selain perbedaan jumlah yang sangat mencolok yang menyebabkan kimia karbon dibicarakan secara tersendiri , karena memang terdapat perbedaan yang sangat besar antara senyawa karbon dan senyawa anorganik seperti yang dituliskan berikut ini.













Senyawa karbon

Senyawa anorganik


  • membentuk ikatan kovalen

  • dapat membentuk rantai karbon

  • non elektrolit

  • reaksi berlangsung lambat

  • titik didih dan titik lebur rendah

  • larut dalam pelarut organik




  • membentuk ikatan ion

  • tidak dapat membentuk rantai karbon

  • elektrolit

  • reaksi berlangsung cepat

  • titik didih dan titik lebur tinggi

  • larut dalam pelarut pengion



Hidrokarbon merupakan segolongan senyawa yang banyak terdapat di alam sebagai minyak bumi. Indonesia banyak menghasilkan minyak bumi yang mempunyai nilai ekonomi tinggi, diolah menjadi bahan bakar motor, minyak pelumas, dan aspal.

Penjelasan Materi Lainnya

cara install Pogo Music Player 0.5 lewat ppa di ubuntu debian linux
Probably the simplest and fastest audio player for Linux.Pogo’s elementary-inspired design uses the screen-space very efficiently. It is especially well-suited for people who organize their music by albums on the harddrive. The main interface compone...
cara Install minitube 1.7 lewat PPA di ubuntu debian linux
Minitube is a YouTube desktop application.With it you can watch YouTube videos in a new way: you type a keyword, Minitube gives you an endless video stream.Minitube is not about cloning the original YouTube web interface, it aims to create a new TV-l...
DownVerter - aplikasi untuk download video youtube di ubuntu debian linux
DownVerter® is free and easy to use application to download and convert videos from YouTube. DownVerter® allows you to choose between mkv and mp4 files to download from YouTube. You could choose to just download the file or download it convert i...
cara install Xnoise 0.1.31 di ubuntu debian linux
XNOISE is a media player for Gtk+ with a slick GUI, great speed and lots of features.Unlike Rhythmbox, Banshee or itunes, Xnoise uses a tracklist centric design. The tracklist is a list of video or music tracks that are played one by one without bein...
Cara install OpenShot 1.4.1 lewat ppa di ubuntu debian linux
OpenShot Video Editor is a free, open-source video editor for Linux. OpenShot can take your videos, photos, and music files and help you create the film you have always dreamed of. Easily add sub-titles, transitions, and effects, and then export your...


0 comments:

Post a Comment

 

Profil Penulis Blog Ini

Penulis merupakan mahasiswa aktif Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala dan Merupakan Anggota dari komunitas IloveAceh --> @iloveaceh

Hubungi Kami Di Sini

WhatsApp:6289694269436
YM:erix_funky
Skype:ilmusains7

Copyright © 2025 Pengertian - Materi Belajar Online Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger