Sunday, April 15, 2012

Daya Rata-Rata (P)

Daya rata-rata (P) tiap perioda yang diberikan sumber kepada rangkaian arus bolak-balik adalah :
P = ½ Vm . Im cosq dengan q = faktor daya

Untuk rangkaian resistif, XL - XC = 0 Þ cosq = 1 maka P = Vof. Lof

 

Contoh 1 :

 

Suatu rangkaian R-L seri dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik V = 100 sin200t dengan V dalam volt dan t dalam detik. Jika besar induktor L = 300 mH dan arus maksimum yang mengalir 1A, hitunglah tegangan antara ujung-ujung R !

 

Jawab :

 

 

Dari tegangan V = 100 sin 200t dapat diketahui bahwa

 

Vm = 100 volt dan w = 200 rad/det

 

XL  = w L = 200 x 300.10E-3 = 60 W

 

Z   = Vm/Im = 100/1 = 100 W

 

Z² = R² + XL² Þ 100² = R² + 60² Þ R = 80 W

 

Jadi tegangan pada ujung-ujung R adalah

 

VR = Im R = 80.1 = 80 volt

 

 

 

 




Contoh 2 :

 

Suatu rangkaian seri R-C mempunyai arus 2A. Jika R = 100 W dan
C = 10E-3/24p F, serta rangkaian berosilasi dengan frekuensi 50 Hz. Hitunglah : VR, VC, V, dan z !

 

Jawab :

 

 

VR = I . R = 2 x 100 = 200 volt

 

XC =    1    =    1     . 24p  
2pf.c     2p.50   10E-3


 

Vc = I. Xc = 2 x 240 = 480 volt

 

V = Ö(VR² + VC²) = Ö(200² + 480²) = 520 volt

 

tg q = VC = XC = 240
         VR    R     100


 

q = 67,38° (fase rangkaian, arus mendahului tegangan)

 

Z = Ö(Xc² + R²) = Ö(240² + 100²) = 260 ohm

 

Penjelasan Materi Lainnya



0 comments:

Post a Comment

 

Profil Penulis Blog Ini

Penulis merupakan mahasiswa aktif Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala dan Merupakan Anggota dari komunitas IloveAceh --> @iloveaceh

Hubungi Kami Di Sini

WhatsApp:6289694269436
YM:erix_funky
Skype:ilmusains7

Copyright © Pengertian - Materi Belajar Online Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger