Bos Formula 1, Bernie Ecclestone, mengatakan terpulang kepada Bahrain untuk menentukan apakah Grand Prix di negara tersebut akan tetap digelar sesuai jadwal pada 20-22 April.
Ecclestone mengeluarkan pernyataan tersebut setelah tim-tim F1 dilaporkan menyiapkan rencana darurat seandainya GP Bahrain gagal diselenggarakan karena alasan keamanan.
"Pada tahap ini, tidak ada indikasi lomba akan dibatalkan," kata Ecclestone kepada BBC.
"Saya bukan penentu. Yang bisa memutuskan adalah rakyat Bahrain. Dan sejauh ini mereka tidak mengumumkan pembatalan lomba. Diasumsikan semuanya baik-baik saja," papar Ecclestone.
Ia juga mengatakan belum ada tim yang secara resmi menyampaikan kekhawatiran mengenai situasi keamanan di Bahrain.
Lomba tahun lalu dibatalkan setelah muncul unjuk rasa menentang pemerintah.
Tidak diperpanjang?
"Saya bukan penentu. Yang bisa memutuskan adalah rakyat Bahrain. Dan sejauh ini mereka tidak mengumumkan pembatalan lomba."
Bernie Ecclestone
Sejumlah kalangan khawatir unjuk rasa serupa akan kembali pecah tahun ini dan para pegiat hak asasi manusia mendesak Ecclestone mempertimbangkan semua faktor sebelum memberi lampu hijau bagi penyelenggaraan GP Bahrain.
Mantan juara dunia F1 asal Inggris, Damon Hill juga mengeluarkan seruan senada.
Namun Ecclestone menegaskan sejauh ini lomba di Bahrain akan jalan terus.
Ia mengatakan dirinya telah mendapatkan jaminan dari para pejabat olahraga Bahrain dan salah satu tim F1 yang tidak disebutkan namanya sudah berangkat ke Bahrain dan menilai situasi keamanan di sana.
"Dalam pembicaraan dengan saya hari ini, wakil tim F1 mengatakan semuanya tidak ada masalah, baik di sirkuit maupun di luar sirkuit," ungkap Ecclestone.
Meski menegaskan besar kemungkinan lomba tahun ini di Bahrain jalan terus, Ecclestone mengisyaratkan kontrak penyelenggaraan F1 di Bahrain mungkin tidak akan diperpanjang.
0 comments:
Post a Comment