Monday, April 16, 2012

Medan Magnet dan Momen Kopel - Definisi, Rumus, Pengertian dan Pembahasan


  • PENGARUH MEDAN MAGNET TERHADAP MUATAN BERGERAK

    Sebuah partikel bermassa m bermuatan listrik q yang bergerak dengan kecepatan v di dalam medan magnet dengan induksi magnetik B. akan mengalami Gaya Lorentz F sebesar

    F = q v B sin q

    q
     = sudut yang dibentuk oleh arah gerak muatan dengan arah induksi magnetik

    Bila q = 90º (v ^ B) maka F = q v B. Karena F selalu tegak lurus terhadap v. maka lintasan partikel bermuatan merupakan lingkaran dengan jari-jari R sebesar:

    R = mv/q.B

    dengan v = ® w = 2pf = 2p/T

  • PENGARUH MEDAN MAGNET TERHADAP KAWAT BERARUS

    Melalui kawat lurus yang terletak di sumbu-y mengalir arus I. Bila kecepatan muatan-muatan positif adalah v dan jumlah muatan yang mengalir adalah q selama waktu t, maka Gaya Lorentz F:

    F = l I B sin q

    Penentuan arah gaya Lorentz mengikuti kaidah tangan kanan
    Jika keempat jari dikepalkan dari arah v ke B atau dari arah I ke B. maka ibu jari menunjukkan arah gayanya.


  • GAYA ANTAR KAWAT LURUS PARALEL• Bila Idan I2 berlawanan arah, kedua 

      kawat saling tolak
    • Bila I1 dan I2 searah, kedua kawat
    saling tarik.




    F1/l = F2/l = mo I1 I2 / 2pd





  • MOMEN KOPEL PADA KUMPARAN

    Bila suatu kawat penghantar berbentuk kumparan dengan luas penampang A, jumlah lilitan N. dialiri arus I dan berada dalam induksi magnetik B. maka terjadi momen kopel t sebesar:

    t = N I B A sin q            satuan N.m

    Satuan induksi magnetik :
    • mks: wb / m² atau maxwell / m² atau tesla.
     cgs : Gauss atau Oersted.

    1 Gauss= 1 Oersted= 10-4 Wb/m²


 

Penjelasan Materi Lainnya

kunjungan SMA1 Sabang ke Labschool
Labschool, Rombongan SMAN I Sabang yang terdiri dari 32 Siswa/i dandidampinggi oleh 6 orang Guru melakukan Program Study Bandingke SMAlabschool Unsyiah,Rombongan langsung disambut oleh Kepala Sekolah,Wakil kepala, Guru dan Siswa/i Labschool dan langs...
Daya Rata-Rata (P)
Daya rata-rata (P) tiap perioda yang diberikan sumber kepada rangkaian arus bolak-balik adalah :P = ½ Vm . Im cosq dengan q = faktor dayaUntuk rangkaian resistif, XL - XC = 0 Þ cosq = 1 maka P = Vof. Lof Contoh 1 : Suatu rangkaian R-L seri ...
Rangkaian RLC Seri - Definisi, Rumus, Pengertian dan Pembahasan
IMPEDANSI RANGKAIAN :Z = Ö[R² + (XL-XC)²]BEDA FASE RANGKAIAN :tgq = (XL - XC)/RTEGANGAN RANGKAIAN (penjumlahan vektor-vektor VL, Vc dan VR) :V = Ö[VR² + (VL - VC)²] Jika :XL > XC   maka tg q positif berarti tegangan mendahului arus(rangkaian ...
Kapasitor Pada Rangkaian Arus/Tegangan Bolak Balik - Fungsi, Pengertian, Rumus dan Pembahasan
Reaktansi Kapasitif :hambatan kapasitor pada rangkaian arus bolak-balik.XC = 1/(wC) = 1/(2pf.C)Tegangan dan Arus pada Kapasitor:V = Vm sin wtI = Im sin (wt + 90°)Jadi beda fase dalam rangkaian kapasitif 90° (arus mendahului 90° dari tegangan)
Indikator pada Rangkaian Arus/Tegangan Bolak-Balik - Definisi, Rumus, Pembahasan dan Pengertian
Reaktansi Induktff : hambatan induktor pada rangkaian arus bolak-balik.XL = w > L = 2pf.L • Tegangan dan Arus pada Induktor :V = Vm sin wtI  = Im sin(wt-90°)Jadi beda fase dalam rangkaian induktif 90° (arus ketinggalan 90° dari tegangan)


0 comments:

Post a Comment

 

Profil Penulis Blog Ini

Penulis merupakan mahasiswa aktif Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala dan Merupakan Anggota dari komunitas IloveAceh --> @iloveaceh

Hubungi Kami Di Sini

WhatsApp:6289694269436
YM:erix_funky
Skype:ilmusains7

Copyright © 2025 Pengertian - Materi Belajar Online Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger