Untuk mengatasi air kolam yang berubah menjadi warna hijau pada kolam perlu dicari sebab utamanya. Ada beberapa kondisi ideal yang memungkinkan algae tumbuh dan berkembang dengan baik. Karena itu solusi untuk mengatasinya adalah mengurangi atau menghilangkan kondidi-kondisi ideal ganggang tumbuh dan berkembang. Kondisi ideal untuk algae tumbuh pesat jumlahnya adalah:
1. Suhu air di dalam Kolam yang hangat, Algae tumbuh dengan baik di suhu air yang hangat. Pada musim kemarau atau musim panas suhu air di dalam kolam cenderung meningkat sehingga memungkinkan ganggang tumbuh dengan baik.
2. Sinar Matahari yang penuh di dalam kolam, Sebagaimana halnya tumbuhan lain di , algae memerlukan sinar matahari untuk melakukan fotosintesis. Pada kolam outdoor sinar matahari akan secara penuh masuk ke dalam kolam sehingga Algae dapat tumbuh dengan baik.
3. Sisa Makanan Koi yang berlebih, sisa makanan ikan yang berlebih akan membusuk dan menghasilkan ammonia. Amonia merupakan nutrisi yang baik untuk pertumbuhan ganggang.
4. Kotoran Koi menghasilkan Amonia. Kotorabn Koi yang mengandung ammonia akan membuat algae tumbuh dengan subur.
Jika sebagian atau keseluruhan syarat tersebut terpenuhi, ganggang di kolam koi akan tumbuh dengan baik dan air akan menjadi berwarna hijau (booming algae). Karena itu Kunci untuk membersihkan air hijau adalah dengan menghilangkan atau meminimalkan kondisi ideal untuk pertumbuhan mereka.
Untuk mengendalikan pertumbuhan Algae di kolam ikan koi dapat dilakukann dengan beberapa cara. Bisa dipilih cara yang tepat atau kombinasi beberapa cara yang paling mungkin dan efisien.
1. MENAUNGI KOLAM KOI
Kehangatan air dan ketersediaan cahaya untuk fotosintesis dipengaruhi oleh sinar matahari yang masuk ke dalam kolam koi. Menaungi kolam akan mengurangi cahaya matahari di kolam. Jika cahaya yang masuk berkurang maka pertumbuhan ganggang akan terhambat Menaungi kolam dapat dilakukan dengan memasang atap atau dengan menanam pohon di sekitar kolam. Menanam pohon di sekitar kolam bisa membuat kolam kotor oleh daun-daunan yang terjatuh.
2. BUANG SEMUA KOTORAN YANG MENGHASILKAN AMMONIA
Menghilangkan kotoran baik yang bersifat fisik maupun kimia. Pembuangan ini dilakukan dengan memasang sistem filter kolam koi yang baik dan tepat. Sistem Filter fisik menghilangkan sebagian besar bahan organik yang membusuk di kolam. Filter kolam koi harus memiliki kapasitas tidak kurang dari 10% dari volume kolam koi, idealnya adalah 30% Volume kolam. Air yang sudah masuk ke dalam filter dikembalikan lagi ke dalam kolam dalam bentuk yang sudah bersih menggunakan pompa. Pompa ini harus mampu mengalirkan seluruh volume air kolam dalam satu jam/satu siklus putaran dalam satu jam. Misalnya volume kolam adalah 6000 liter, maka kemampuan pompa haruslah 6000 liter/jam dan volume filter 1800 liter.
Filter kolam koi biasanya memiliki beberapa chamber, filter mekanis, filter biologis dan kimia.Material yang tidak mampu di sharing dengan filter mekanis difilter dengan filter biologi dan kimia. Pada ruang filter biologis bakteri tertentu mengubah amonia menjadi nitrit ini, yang selanjutnya dikonversi oleh bakteri lain ke nitrat. Nitrat kurang berbahaya daripada kedua, tetapi mereka kuat pupuk untuk semua tanaman di dalam kolam, termasuk ganggang.
3. MENAMBAHKAN TANAMAN PADA RUANG FILTER
Tanaman akan mengkonsumsi amonia untuk kelangsungan hidupnya. Dengan memberikan tanaman air pada ruang filter akan mengurangi makanan untuk algae sehingga tidak dapat tumbuh dengan baik.
4. MEMBERIKAN ZAT WATER CLEANER
Water Cleaner menggunakan metode kimia untuk mengendalikan algae, Water cleaner akan membunuh algae atau menghambat semua jenis ganggang yang ada dalam air. Karena water cleaner merupakan zat racun , maka perlu berhati-hati dalam menggunakannya. Dalam dosis yang berlebihan akan dapat meracuni ikan koi.
5. MENAMBAHKAN CARBON AKTIF DAN BATU ZEOLIT
Karbon aktif dapat menyerap zat-zat kimia berbahaya di dalam kolam koi demikian pula dengan Batu zeolite.
6. MENAMBAHKAN LAMPU ULTRA VIOLET
Sistem lampu ultraviolet yang dirancang untuk membunuh alga dan membuat mereka menggumpal, selanjutnya algae yang sudah mati dapat disaring dengan filter mekanis. Lampu UV secara efektif dapat menghilangkan air hijau di kolam koi dalam waktu singkat.
7. MENGGANTI AIR SEBAGIAN SECARA PERIODIK.
Mengganti air secara periodik 10-30% dari volume air kolam akan membantu mengurangi kandungan amonia dalam air , jika diperlukan dapat dilakukan setiap hari. Jika tidak, Anda bisa dilakukan penggantian air kolam sebagian setiap minggu. Jangan mengganti air kolam keseluruhan , karena kondisi air yang sudah mature akan kembali dari nol. Ikan perlu beradaptasi lagi dan sistem filter biologis tidak bekerja secara sempurna.
Cara-cara tersebut merupakan beberapa alternatif yang bisa dipilih agar dapat mengurangi dan menghilangkan air hijau di kolam. Pada dasarnya air hijau di dalam kolam koi dapat diatasi dengan sistem filter kolam yang baik dan mumpuni. Karena itu jika kolam koi berwarna hijau periksa sistem filternya, dari mulai rancangannya, volumenya, kapasitas pompa dan lain-lain.
0 comments:
Post a Comment