Pada stoikiometri larutan, di antara zat-zat yang terlibat reaksi, sebagian atau seluruhnya berada dalam bentuk larutan.
1. | Stoikiometri dengan Hitungan Kimia SederhanaSoal-soal yang menyangkut bagian ini dapat diselesaikan dengan cara hitungan kimia sederhana yang menyangkut hubungan kuantitas antara suatu komponen dengan komponen lain dalam suatu reaksi. Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah: a. menulis persamann reaksi b. menyetarakan koefisien reaksi c. memahami bahwa perbandingan koefisien reaksi menyatakan perbandingan mol Karena zat yang terlibat dalam reaksi berada dalam bentuk larutan, maka mol larutan dapat dinyatakan sebagai: n = V . M dimana: n = jumlah mol V = volume (liter) M = molaritas larutan Contoh: Hitunglah volume larutan 0.05 M HCl yang diperlukan untuk melarutkan 2.4 gram logam magnesium (Ar = 24). Jawab: Mg(s) + 2HCl(aq) ® MgCl2(aq) + H2(g) 24 gram Mg = 2.4/24 = 0.1 mol mol HCl = 2 x mol Mg = 0.2 mol volume HCl = n/M = 0.2/0.25 = 0.8 liter |
2. | Titrasi Titrasi adalah cara penetapan kadar suatu larutan dengan menggunakan larutan standar yang sudah diketahui konsentrasinya. Motode ini banyak dilakukan di laboratorium. Beberapa jenis titrasi, yaitu: 1. titrasi asam-basa 2. titrasi redoks 3. titrasi pengendapan Contoh: 1. Untuk menetralkan 50 mL larutan NaOH diperlukan 20 mL larutan 0.25 M HCl. Tentukan kemolaran larutan NaOH ! Jawab: NaOH(aq) + HCl(aq) ® NaCl(aq) + H2O(l) mol HCl = 20 x 0.25 = 5 m mol Berdasarkan koefisien reaksi di atas. mol NaOH = mol HCl = 5 m mol M = n/V = 5 m mol/50mL = 0.1 M 2. Sebanyak 0.56 gram kalsium oksida tak murni dilarutkan ke dalam air. Larutan ini tepat dapat dinetralkan dengan 20 mL larutan 0.30 M HCl.Tentukan kemurnian kalsium oksida (Ar: O=16; Ca=56)! Jawab: CaO(s) + H2O(l) ® Ca(OH)2(aq) Ca(OH)2(aq) + 2 HCl(aq) ® CaCl2(aq) + 2 H2O(l) mol HCl = 20 x 0.30 = 6 m mol mol Ca(OH)2 = mol CaO = 1/2 x mol HCl = 1/2 x 6 = 3 m mol massa CaO = 3 x 56 = 168 mg = 0.168 gram Kadar kemurnian CaO = 0.168/0.56 x 100% = 30% |
Penjelasan Materi Lainnya
Hukum Newton 1 , 2 , dan 3 - bunyi hukum, pembahasan dan Rumus
HUKUM NEWTON 1 disebut juga hukum kelembaman (Inersia).Sifat lembam benda adalah sifat mempertahankan keadaannya, yaitu keadaan tetap diam atau keaduan tetap bergerak beraturan.DEFINISI HUKUM NEWTON I :Setiap benda akan tetap bergerak lurus beraturan...
Gaya yang Termasuk Vektor - Pengertian dan Rumus dasar
DlNAMIKA merupakan ilmu gerak yang membicarakan gaya-gaya yang berhubungan dengan gerak-gerak yang diakibatkannya.GAYA TERMASUK VEKTOR, penjumlahan gaya = penjumlahan vektor.Penjumlahan dua buah vektor gaya F1 dan F2:FR = Ö F12 + F22 + 2 F1F2 cos aq ...
Profil SMA Laboratorium
Pasca gempa bumi dan tsunami yang menghantam sebagian besar wilayah pesisir Provinsi NAD pada tanggal 26 Desember 2004, USINDO (The United Stated Indonesia Society) yaitu perkumpulan masyarakat Indonesia Amerika membangun sebuah SMA Model bagi Aceh y...
Video Contoh Soal dan Pembahasan Aturan Integral Riemann - integral
tertentu
Video berikut berisikan tutorial mengenai tata cara menyelesaikan beberapa buah soal mengenai integral tertentu yang dapat diselesaikan dengan menggunakan aturan integral riemann. Mengapa memilih tutorial video?, banyak orang yang membaca tutorial on...
Video Memperkirakan Integral Tertentu menggunakan Rectangular
Video berikut berisikan tutorial mengenai tata cara memperkirakan integral tentu dengan menggunakan rectangular dengan bantuan penyelesaian dari beberapa soal terkait. Mengapa memilih tutorial video?, banyak orang yang membaca tutorial online namun s...
0 comments:
Post a Comment