Alkena

Alkena tergolong hidrokarbon tidak jenuh yang mengandung satu ikatan rangkap dua antara dua atom C yang berurutan. Jadi rumus umumnya mempunyai 2 atom H lebih sedikit dari alkana karena itu rumus umumnya menjadi C_nH_2n+2-2H = C_nH_2n. Kekurangan jumlah atom H pada alkena dibandingkan dengan jumlah atom H pada alkana dapat dijelaskan sebagai berikut. Perhatikan untuk n = 2, pada alkana adalah C₂H₆ sedang pada alkena adalah C₂H₄, bagaimana dapat digambarkan rumus strukturnya? Perhatikan contoh berikut!



HHHH
||||
H - C - C - H berubah menjadi H - C = C - H
||
HH

Kedua atom H di bawah harus dibebaskan supaya elektron-elektron atom C yang tadinya dipakai untuk membentuk ikatan kovalen dengan atom H dapat dialihkan untuk membentuk ikatan kovalen dengan sesama atom karbon. Alkena mengandung satu ikatan rangkap dua antara dua atom C, maka suku pertama alkena harus mengandung dua atom C. Jadi n = 2, dan beberapa suku lain dapat Anda lihat pada tabel berikut ini.

Lima suku pertama alkena

Suku ke	n	rumus struktur	nama
1 2 3 4 5	2 3 4 5 6	CH2 = CH2 CH2 = CH - CH3 CH2 = CH - CH2 - CH3 CH2 = CH - CH2 - CH2 - CH3 CH2 = CH - CH2 - CH2 -CH2 - CH3	etena propena 1-butena 1-pentena 1-heksena

Nama alkena berbeda dengan alkana hanya pada bagian belakang, jadi bagian yang menunjuk pada jumlah tidak berubah. Bagaimana memberi nama alkena yang bercabang? Secara garis, besar tidak berbeda dengan cara memberi nama alkana yang bercabang, tetapi pada penentuan rantai induk yang terpanjang harus rantai yang mengandung ikatan rangkap. Jadi ikatan rangkapnya diutamakan dengan nomor terkecil. Sebagai contoh lihatlah rumus struktur berikut ini.

HHHH
||||
¹C = C² - C³ - C⁴ - H      3-metil-1-butena (bukan 2-metil-3-butena)
|||
HCH₃H

Pada alkana tidak ada bagian dari rumus strukturnya yang mempunyai ciri khas, sebaliknya pada alkena ada bagian dari rumus strukturnya yang mengandung satu ikatan rangkap dua. Bagian ini (-C=C-) disebut gugus fungsional.
Suku alkena yang banya dikenal adalah etena (etilena) dan propena (propilena) yang merupakan bahan dasar untuk membuat plastik polietena (politena) dan polipropilen.

Penjelasan Materi Lainnya

Video Contoh Soal dan Pembahasan Metode Newton - Kalkulus

Video berikut beriksikan tutorial mengenai tatacara menyelesaikan suatu soal kalkulus dengan menggunakan metode newton dengan bantuan penyelesaian dari soal terkait. Mengapa memilih tutorial video?, banyak orang yang membaca tutorial online namun ser...

Video Contoh Soal dan Pembahasan Optimisasi - Kalkulus

Video berikut berisikan tutorial mengenai cara beberapa soal mengenai Optimisasi pada ilmu matematika kalkulus dengan bantuan penyelesaian dari soal-soal terkait. Mengapa memilih tutorial video?, banyak orang yang membaca tutorial online namun sering...

Video Contoh Soal dan Pembahasan Cara Membuat Grafik menggunakan aturan kalkulus

Video berikut berisikan tutorial mengenai cara membuat kurva atau grafik menggunakan aturan kalkulus, namun pada video berikut akan dijelaskan lebih detail mengenai tahapannya. Mengapa memilih tutorial video?, banyak orang yang membaca tutorial onlin...

Video Contoh Soal dan Pembahasan Membuat sketsa Kurva - Kalkulus

Video berikut berisikan tutorial mengenai tata cara membuat sketsa kurva pada grafik menggunakan aturan kalkulus. Mengapa memilih tutorial video?, banyak orang yang membaca tutorial online namun sering mendapatkan hal dijelaskan adalah tidak sesuai d...

Video Contoh Soal dan Pembahasan Menentukan titik di grafik - turunan

Video berikut berisikan tutorial megenai tata cara membuat atau menentukan suatu titik pada grafik dengan bantuan penyelesaian menggunakan turunan. Mengapa memilih tutorial video?, banyak orang yang membaca tutorial online namun sering mendapatkan ha...

Blogger Widget

---

---