Revolusi Rusia yang diawali pada 8 Maret 1917, dimana sekelompok perempuan di Petrograd berunjuk rasa akibat kekurangan bahan makanan dan semangat moral pendidikan mulai turun, menuntut pembagian roti diikuti oleh penjarahan pabrik-pabrik roti. Duma segera bertindak cepat dengan menyatakan dibentuknya Pemerintahan Sementara tanggal 12 Maret 1917. Tiga hari kemudian Tsar Nicolas II turun tahta. Revolusi Maret ini terjadi sebagai akibat dari kerusuhan yang digerakan oleh orang-orang yang kelaparan di perkotaan yang ternyata didukung oleh seluruh negeri.
Semua golongan dan partai politik menghendaki dilaksanakannya kemerdekaan dan demokratisasi. Segera pemerintah sementara menyatakan kedudukan yang sama dalam hukum, agama, pers, parlemen, dan hak pekerja Revolusi Rusia telah menyulutkan terjadi perubahan-perubahan besar negara Rusia yang mula-mula mempunyai bentuk kerajaan absolut berubah menjadi diktator proletariat yang dilandaskan pada doktrin Marxis. Segenap lembaga kemasyarakatan, mulai dari bentuk negara sampai keluarga batih mengalami perubahan-perubahan yang mendasar.
Materi Referensi:
Supriyadi, Marwan. 2009. Sejarah SMA Kelas 10. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
0 comments:
Post a Comment