v = kecepatan bunyi di udaravp = kecepatan pendengarvs = kecepatan sumber
Intensitas bunyi (I) adalah jumlah energi bunyi yang menembus tegak lurus bidang per detik.
I = P/A = P/(4pR2) | Þ I » 1/R² | P = daya bunyi (watt) A = luas bidang bole (m² atau cm²) A = 4pR² R = jarak suatu titik ke sumber bunyi |
I = 2p² f² A² rv | Þ I » A² | I » f² |
TARAF INTENSITAS BUNYI (TI)
TI = 10 log (I/lo)
TI mempunyai satuan desibell (dB)
Io = intensitas ambang
Io = 10E-16 watt/cm² pada frekuensi 100 Hz
Batas intensitas dan taraf intensitas yang dapat didengar pada frekuensi 1000 Hz:
10E-16 £ I £ 10E-4 watt/cm²
0 £ TI £ 120 dB
0 £ TI £ 120 dB
Contoh 1 :
Dua buah kawat sejenis masing-masing memiliki panjang L den 2L serta tegangan kawat F dan 4F. Jika frekuensi nada dasar dalam kawat yang pendek 60 Hz, tentukan frekuensi harmonik kedua dalam kawat yang lebih panjang !
Dua buah kawat sejenis masing-masing memiliki panjang L den 2L serta tegangan kawat F dan 4F. Jika frekuensi nada dasar dalam kawat yang pendek 60 Hz, tentukan frekuensi harmonik kedua dalam kawat yang lebih panjang !
Jawab:
f = (1/l)Ö(F/m) Þ kedua kawat sama (sejenis)
nada dasar pada kawat pendek : (syarat fo Þ L = ½ l)
fo =½ L Ö(F/m) = 60 Hz Þ F2 = 4F; L2 = 2L
nada kedua pada kawat panjang: (syarat f2 Þ L2 = 3/2l)
f2 = 3/(2 L2) Ö(F2/m) = 3/2.1/(2 L2).Ö(F/m)
f2 = 3/2.2.1/(2L) Ö(F/m) = 3.60 = 180 Hz
Contoh 2 :
Nada dasar yang dihasilkan oleh seutas dawai sama dengan nada atas kedua yang dihasilkan oleh pipa organa tertutup. Hitung perbandingan panjang pipa organa tertutup terhadap panjang dawai !
Jawab :
Dawai : fO Þ Ld = 1/2 ld ld = 2 Ld POT : f2 Þ LT = 5/4lT lT = 4/5 LT | Þ | fo = f2 v/ld = v/lT 1/(2 Ld) = 5 LT/4 LT/LD = 2×5 /4 = 5:2 |
Contoh 3 :
Kebisingan dari sebuah mesin tik sama dengan 70 dB. Berapa dB kebisingan suatu kantor akibat 100 buah mesin tik ?
Jawab :
Anggap intensitas satu mesin tik = I1
maka intensitas 100 mesin tik = I2 = 100 I1,
Cari penambahan kebisingan akibat 100 mesin tik :
DTI = 10 log I2/I1 = 10 log 100 I1/I1 = 20 dB
Jadi kebisingan 100 mesin tik adalah : TI2 = TI1 + DTI = 90 dB
Penjelasan Materi Lainnya
Rangkaian RLC Seri - Definisi, Rumus, Pengertian dan Pembahasan
IMPEDANSI RANGKAIAN :Z = Ö[R² + (XL-XC)²]BEDA FASE RANGKAIAN :tgq = (XL - XC)/RTEGANGAN RANGKAIAN (penjumlahan vektor-vektor VL, Vc dan VR) :V = Ö[VR² + (VL - VC)²] Jika :XL > XC maka tg q positif berarti tegangan mendahului arus(rangkaian ...
Kapasitor Pada Rangkaian Arus/Tegangan Bolak Balik - Fungsi,
Pengertian, Rumus dan Pembahasan
Reaktansi Kapasitif :hambatan kapasitor pada rangkaian arus bolak-balik.XC = 1/(wC) = 1/(2pf.C)Tegangan dan Arus pada Kapasitor:V = Vm sin wtI = Im sin (wt + 90°)Jadi beda fase dalam rangkaian kapasitif 90° (arus mendahului 90° dari tegangan)
Indikator pada Rangkaian Arus/Tegangan Bolak-Balik - Definisi, Rumus,
Pembahasan dan Pengertian
Reaktansi Induktff : hambatan induktor pada rangkaian arus bolak-balik.XL = w > L = 2pf.L • Tegangan dan Arus pada Induktor :V = Vm sin wtI = Im sin(wt-90°)Jadi beda fase dalam rangkaian induktif 90° (arus ketinggalan 90° dari tegangan)
Generator - Pengertian, Rumus, Definisi dan Pembahasan
Generator adalah alat yang dapat menimbulkan sumber tegangan.Tegangan Bolak-Balik (V) yang ditimbulkan oleh generator :V = Vm sin wtw = 2pf = frekuensi angulerArus Bolak-Balik (I) yang mengalir adalah :I = V/R = Vm/R sin wtI = Im sin wtVm = tegangan ...
Nilai Efektif dan Arus/Tegangan Bolak-Balik - Definisi, Pengertian
Rumus dan Pembahasan
Arus/tegangan bolak-balik adalah arus/tegangan yang besarnya selalu berubah-ubah secara periodik. Simbol tegangan bolak-balik adalah ~ dan dapat diukur dengan Osiloskop (mengukur tegangan maksimumnya).NILAI EFEKTIF KUAT ARUS/TEGANGAN ACNilai efektif...
0 comments:
Post a Comment